PANGKALPINANG – Selama 24 tahun, program Pemali Boarding School yang digagas oleh PT Timah Tbk telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah lingkar tambang. Dimulai pada tahun 2000, program ini bertujuan untuk membantu para pelajar berprestasi namun kurang beruntung secara ekonomi dengan menyediakan pendidikan berkualitas secara gratis. Kamis (10/10/2024)
Dalam pelaksanaannya, PT Timah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan SMAN 1 Pemali untuk mendukung pendidikan para penerima beasiswa.
Program ini sepenuhnya menanggung biaya pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bagi para peserta yang tinggal di asrama Pemali Boarding School.
Hingga tahun 2024, program ini telah melahirkan 851 alumni yang sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera. Mereka memperoleh kesempatan untuk mengakses pendidikan berkualitas, dan banyak di antara mereka yang telah melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan sukses berkarier di berbagai bidang.
Keberhasilan program ini menarik perhatian PT Inalum, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, yang berencana untuk mengadopsi model serupa di wilayah operasional mereka di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara. Pada 7-9 Oktober 2024, tim CSR PT Inalum dan Yayasan Mitra Inalum melakukan studi tiru ke Pangkalpinang untuk mempelajari secara langsung bagaimana PT Timah menjalankan Pemali Boarding School.
Rombongan yang dipimpin oleh Plt Kepala Departemen CSR PT Inalum, Daniel JP Hutauruk, didampingi oleh Department Head Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan PT Timah, Risal Barung Mangontan, mengunjungi SMAN 1 Pemali dan asrama Pemali Boarding School di Kabupaten Bangka.
Mereka melihat langsung proses belajar mengajar, fasilitas asrama, serta berbagai aspek manajemen yang diterapkan dalam program ini.
Daniel menyampaikan apresiasi atas kesediaan PT Timah berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan program Pemali Boarding School.
Menurutnya, sebagai sesama anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Inalum dan PT Timah memiliki mandat yang sama dari pemerintah, yaitu untuk berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan dan memberdayakan masyarakat di wilayah lingkar tambang.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah yang sudah banyak berbagi pengalaman mengenai pengelolaan program boarding school ini. Ini memberikan kami gambaran yang komprehensif tentang bagaimana menjalankan program sekolah unggulan di Batubara,” ujar Daniel.
Dalam kunjungannya, Daniel melihat banyak aspek positif yang bisa diadopsi oleh PT Inalum. Ia menjelaskan bahwa PT Inalum telah memiliki yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, terutama di Kabupaten Batubara, dengan fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan SMA unggulan di daerah tersebut.
“Program Pemali Boarding School ini menjadi contoh sukses bagi kami. Ada beberapa tahapan yang bisa kami gunakan untuk meningkatkan kompetensi, terutama dalam hal layanan pendidikan. Kami berharap dapat menerapkan praktik-praktik terbaik dari program ini di Batubara,” lanjut Daniel.
Ke depannya, Daniel berharap PT Inalum dan PT Timah dapat terus bersinergi dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan layanan pendidikan, tidak hanya di lingkar tambang, tetapi juga di tingkat nasional.
Ia berharap sinergi ini dapat menciptakan dampak yang lebih luas dalam pengembangan SDM, terutama di wilayah-wilayah operasional perusahaan tambang.
“Saya berharap ke depan Inalum dapat terus bersinergi dengan PT Timah, tidak hanya dalam pengembangan boarding school, tetapi juga untuk berbagi praktik terbaik yang bisa kita terapkan di Batubara. Ini akan membantu kami meningkatkan kompetensi dan layanan pendidikan di tingkat SMA, serta di tingkat-tingkat pendidikan yang lebih lanjut,” tutup Daniel.
Program Pemali Boarding School PT Timah adalah salah satu contoh nyata bagaimana perusahaan tambang dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
Dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan gratis, PT Timah tidak hanya membantu para siswa mencapai potensi maksimal mereka, tetapi juga berperan dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Dengan semakin banyak perusahaan tambang yang mulai mengadopsi model ini, seperti PT Inalum, diharapkan akan semakin banyak pula masyarakat di lingkar tambang yang mendapat akses pendidikan berkualitas.
Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat setempat. (Sumber : PT Timah, Editor : KBO Babel)
Posting Komentar