Ketua LSM AKPPD Babel: Fitnah Terhadap Erzaldi, Upaya Kotor Jatuhkan Mantan Gubernur






**PANGKALPINANG -** Tersiar luasnya berita-berita miring yang cenderung memojokkan Erzaldi Rosman Djohan, salah satu Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), telah mengundang pertanyaan dari berbagai kalangan. Publik mulai bertanya-tanya, siapa di balik pemberitaan negatif ini dan apa tujuannya?

Zainuddin Pay, Ketua LSM AKPPD (Anti Korupsi Peduli Pejabat Daerah) Babel, menduga adanya permainan kotor di balik semua ini. Dalam pernyataannya, Zainuddin menegaskan bahwa fitnah yang menyerang Erzaldi seolah-olah dirancang untuk merusak nama baik sang mantan Gubernur tersebut.

"Banyak fitnah yang bertebaran seakan ingin menghancurkan reputasi Erzaldi Rosman Djohan. Padahal, masyarakat tahu bahwa Erzaldi adalah sosok yang baik dan dibutuhkan untuk memimpin Babel saat ini," kata Zainuddin dengan tegas.

Zainuddin mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan cerdas dalam menilai setiap opini yang muncul, baik di media sosial maupun di media massa. 

Menurutnya, publik harus lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang digulirkan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan politik.

"Saya siap pasang badan untuk Erzaldi terkait penzholiman serta fitnah yang ditujukan kepada beliau. Pro dan kontra adalah hal biasa, tapi yang jelas, Erzaldi adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Babel. Tidak ada yang bisa menggantikan posisinya dalam memikul beban Babel," ungkap Zainuddin dengan penuh keyakinan.

Lebih jauh, Zainuddin juga mencium aroma kepentingan politik yang kuat di balik serangan-serangan ini. 

Menurutnya, ada upaya yang sangat jelas untuk menjatuhkan Erzaldi demi keuntungan politik tertentu. 

"Opini-opini yang digiring untuk memperburuk citra Erzaldi sangat kental dengan kepentingan politik. Bahkan, nampak seperti ada pihak-pihak yang menghalalkan segala cara demi menjatuhkan mantan Gubernur Babel ini," tambahnya.

Zainuddin tak segan-segan menyebut bahwa beberapa oknum media yang kerap memberitakan hal-hal negatif tentang Erzaldi sebenarnya sedang menjalankan agenda politik tersembunyi. 

Media tersebut, menurut Zainuddin, diduga kuat mendapat bayaran dari pasangan calon tertentu yang ingin merusak citra Erzaldi dan menghambat langkahnya dalam Pilgub mendatang.

"Kita tidak perlu mendengarkan ocehan segelintir orang yang mengatasnamakan kepentingan tertentu. Apalagi di tahun politik ini, banyak yang ingin merebut posisi Gubernur dengan berbagai cara, termasuk cara-cara kotor untuk menjatuhkan lawan," ujar Zainuddin.

Dia menekankan bahwa masyarakat tidak boleh terpengaruh oleh pemberitaan yang bernada fitnah, apalagi jika tidak disertai dengan bukti yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Zainuddin juga mengingatkan bahwa tidak semua orang yang tidak menyukai Erzaldi berhak untuk menghakimi sosok yang dianggapnya sebagai figur penting bagi Babel.

"Masih banyak masyarakat yang menyukai dan mengagumi sosok Erzaldi, dan mereka berharap beliau kembali memimpin Babel untuk lima tahun ke depan," ujarnya. Zainuddin menegaskan bahwa pihaknya, atas nama LSM AKPPD Babel, siap menjadi benteng pertahanan bagi Erzaldi dari serangan fitnah yang tidak berdasar.

Menurutnya, tuduhan korupsi atau tuduhan lainnya terhadap Erzaldi yang dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu adalah upaya yang tidak etis dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara moral. 

Ia menegaskan bahwa Erzaldi adalah sosok yang berintegritas dan masih sangat diperlukan untuk memimpin Bangka Belitung.

"Kami akan berdiri di garda terdepan untuk melindungi Erzaldi dari segala bentuk fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar. Jangan paksakan kesalahan yang tidak ada. Erzaldi itu orang baik, dan kami siap pasang badan untuk beliau," pungkas Zainuddin dengan penuh semangat.

Dalam konteks ini, peran media sebagai penyampai informasi sangat krusial. Namun, jika media digunakan sebagai alat untuk menjatuhkan lawan politik dengan berita yang tidak benar, ini bisa merusak demokrasi dan kredibilitas jurnalistik itu sendiri. 

Zainuddin berharap masyarakat bisa lebih kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan yang hanya mengedepankan kepentingan segelintir pihak. (Sandy/KBO Babel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama