Potensi Maritim Bangka Belitung: Dari Sejarah ke Masa Depan Ekonomi





PANGKALPINANG – Potensi besar yang dimiliki Bangka Belitung di sektor maritim dapat menjadikannya mercusuar ekonomi maritim dunia. Pada 18 Juni 2024, Dr. Erzaldi Rosman Johan, bersama istrinya Melati Rosman, bertemu dengan Tony Biliton, seorang budayawan dan pemerhati kelautan asal Belitung yang telah banyak berkiprah di level nasional. Tony, meskipun minim publikasi, memiliki jasa besar bagi Indonesia dalam mengungkap sejarah maritim di perairan Bangka Belitung. Salah satu prestasinya adalah keberhasilannya memulangkan 24 kontainer barang muatan kapal tenggelam (BMKT) dari kapal Tek Sing Cargo yang sempat dijarah pada tahun 1999. Selasa (18/6/2024).

Pertemuan Tiga Tokoh Penting Bangka Belitung
Dalam pertemuan tersebut, ketiga tokoh berdiskusi mengenai potensi besar yang dimiliki Bangka Belitung dalam sektor ekonomi maritim yang meliputi perikanan, pariwisata, pertambangan, energi, dan transportasi laut. 
Erzaldi, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi ini untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Bangka Belitung memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar tersebar di sektor perikanan, pariwisata, pertambangan, energi, dan transportasi laut. Sektor-sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Erzaldi.

Kontribusi dan Harapan Tony Biliton

Tony Biliton, yang telah berkontribusi banyak dalam mengungkap sejarah maritim Indonesia, mengaku senang dapat berdiskusi dengan Erzaldi, yang dianggapnya memiliki kecintaan besar terhadap daerah dan berpeluang besar untuk kembali menjabat sebagai gubernur. 

Tony berharap bahwa Erzaldi, dengan segala potensi dan pengalamannya, dapat benar-benar mengembangkan kekayaan maritim Bangka Belitung jika terpilih kembali.

“Saya rasa pertemuan ini menjawab kegelisahan saya selama ini. Saya sudah tidak muda lagi, energi sudah tidak seperti dulu, harus ada orang yang mau melanjutkan estafet ini. Semoga saja kalau nanti beliau terpilih lagi, bisa benar-benar mengembangkan potensi kekayaan Bangka Belitung," ujar Tony.

Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim
Dalam diskusi tersebut, Erzaldi memaparkan beberapa tujuan utama dalam pengembangan ekonomi maritim di Bangka Belitung. 

Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan semua pelaku usaha terutama para nelayan dan pembudidaya ikan, serta pelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan wisata bahari serta bioteknologi. 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjadikan laut sebagai pemersatu dalam kegiatan ekonomi antar pulau.

"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan semua pelaku usaha, terutama para nelayan dan pembudidaya ikan, adalah prioritas utama. Selain itu, kita harus menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan wisata bahari serta bioteknologi. Laut harus menjadi pemersatu dalam kegiatan ekonomi antar pulau," ungkapnya.

Harapan Jangka Panjang untuk Bangka Belitung
Erzaldi menegaskan bahwa tujuan jangka panjang dari pengembangan ekonomi maritim ini adalah menjadikan Bangka Belitung sebagai mercusuar ekonomi kemaritiman, baik di skala nasional maupun internasional. 
Dengan identitas daerah yang merupakan kepulauan, Erzaldi optimis bahwa Bangka Belitung memiliki semua potensi untuk menjadi pusat ekonomi maritim dunia.

"Tentu saja ini akan terwujud mengingat identitas daerah ini sebagai daerah kepulauan. Pengelolaan sumber daya laut harus dimaksimalkan, dan pembangunan infrastruktur ekonomi kelautan harus merata," ujarnya.

Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Maritim

Erzaldi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur ekonomi kelautan dan peningkatan konektivitas maritim. 
Secara geografis, Bangka Belitung memiliki peluang besar untuk membangun fasilitas-fasilitas yang mendukung keterjangkauan antar pulau, seperti pengembangan industri perkapalan dan fasilitas penunjang lainnya.

"Meningkatkan konektivitas maritim adalah kunci. Secara geografis, Bangka Belitung memungkinkan terbangunnya fasilitas-fasilitas yang mendukung keterjangkauan antar pulau, seperti tempat pengembangan industri perkapalan dan lainnya," tambahnya.

Rencana Konkret untuk Mewujudkan Visi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Erzaldi dan Tony Biliton berencana mengadakan berbagai inisiatif konkret, seperti pengembangan pelabuhan modern, peningkatan kapasitas nelayan melalui pelatihan dan teknologi, serta promosi pariwisata maritim yang berkelanjutan. 

Selain itu, akan ada upaya serius dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan memberdayakan masyarakat pesisir melalui program-program ekonomi kreatif berbasis maritim.

Komitmen Erzaldi dan Tony Biliton dalam mengembangkan potensi maritim Bangka Belitung mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. 

Masyarakat berharap, dengan kerjasama antara pemerintah dan para ahli maritim, Bangka Belitung dapat menjadi pusat ekonomi maritim yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Pertemuan antara Erzaldi Rosman Johan, Melati Rosman, dan Tony Biliton membuka cakrawala baru bagi pengembangan potensi maritim Bangka Belitung. 

Dengan komitmen dan kerjasama dari para pemimpin dan ahli, harapan untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai mercusuar ekonomi maritim dunia bukanlah impian belaka. 

Dukungan dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk mewujudkan visi besar ini, membawa Bangka Belitung menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Harapan besar ini diiringi dengan langkah nyata dari berbagai pihak untuk mewujudkan Bangka Belitung sebagai pusat ekonomi maritim dunia. 

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan ahli maritim seperti Tony Biliton, Bangka Belitung siap menghadapi tantangan dan meraih peluang besar di sektor maritim, menjadikannya mercusuar ekonomi yang bersinar di panggung internasional. (KBO Babel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama