Kejagung Interogasi Sandra Dewi: Jejak Harta dalam Sorotan Kasus Korupsi




Jakarta - Pada hari yang berkaitan dengan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, artis Sandra Dewi menjadi sorotan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggilnya untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan jet pribadi milik Moeis. Penelusuran harta ini menjadi salah satu aspek kunci dalam pengungkapan kasus ini. Kamis (16/5/2025)

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Sandra Dewi hari ini merupakan bagian dari upaya untuk mengklarifikasi harta atau aset yang dimilikinya, terutama dalam konteks kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh suaminya.

"Penelusuran ini kita lakukan dalam rangka untuk menelusuri dan memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki oleh baik para tersangka maupun yang diatasnamakan istri-istri para tersangka. Bisa kita uji bahwa benar aset-aset tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi yang sedang kita periksa," ujar Kuntadi dalam konferensi pers di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).

Penelusuran harta ini tak luput dari perhatian keberadaan rumor tentang kepemilikan pesawat yang diduga dimiliki oleh Harvey Moeis. Tim penyidik sedang giat menyelidiki dan memeriksa kebenaran atas rumor tersebut, menunjukkan ketegasan Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Penelusuran tersebut juga meliputi rumor tentang pesawat yang diduga dimiliki oleh tersangka HM. Sampai saat ini, kami masih terus menyelidiki dan memeriksa kebenarannya," terang dia.

Selain itu, penyidik juga menggali informasi tentang perjanjian pisah harta antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam proses penyidikan.

"Kita mendalami tentang sejauh mana perjanjian pranikah saudara SD apakah itu benar dan apakah itu dilakukan sebelum pernikahan itu terjadi atau memang dalam rangka untuk terkait dengan peristiwa pidana ini," pungkas Kuntadi.

Proses pemeriksaan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sandra Dewi, sebagai sosok terkenal di dunia hiburan, harus menjalani proses pemeriksaan yang ketat dan tajam terkait kepemilikan asetnya serta keterlibatan dalam kasus korupsi yang menimpa suaminya.

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa tidak ada yang bisa lepas dari jerat hukum, tidak peduli seberapa besar nama atau status seseorang. Proses hukum akan terus berjalan, tanpa pandang bulu, demi terciptanya keadilan bagi semua pihak.

Pemeriksaan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk diingatkan bahwa tidak ada yang di atas hukum. Setiap individu harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan tidak ada toleransi bagi tindakan yang melanggar hukum, terutama korupsi yang merugikan banyak orang.

Dengan demikian, pemeriksaan terhadap Sandra Dewi ini tidak hanya menjadi bagian dari proses penyidikan, tetapi juga menjadi pesan bahwa hukum adalah panglima tertinggi yang harus dihormati oleh semua orang. Dan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama untuk menciptakan masyarakat yang bersih dan berkeadilan. (KBO Babel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama