Erzaldi Rosman Mendaftar ke Demokrat: Misi Baru Menuju Kepemimpinan Bangka Belitung






Bangka Belitung - Provinsi Bangka Belitung memasuki babak baru dalam persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024-2029. Mantan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Bangka Belitung, secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) melalui Partai Demokrat. Langkah ini menandai keseriusannya untuk kembali memimpin provinsi tersebut menuju kemajuan yang lebih baik. Senin (27/5/2024).

Proses pendaftaran Erzaldi berlangsung di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bangka Belitung, didampingi oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Muhammad Irham, serta beberapa pengurus lainnya. 

Dalam pernyataannya kepada media, Irham menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi Erzaldi untuk menggalang dukungan menjelang kontestasi Pilgub yang dijadwalkan pada November mendatang.

"Jadi kami ke Demokrat ini untuk membuka ruang komunikasi, menunjukkan keseriusan Pak Erzaldi Rosman untuk menggalang kekuatan dalam rangka pemenangan Pilgub dan juga untuk membangun Provinsi Bangka Belitung lebih baik," kata Irham.

Irham juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Gerindra dan Demokrat yang telah terbentuk sebelumnya dalam koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari lalu. 

Menurutnya, kolaborasi yang sukses dalam Pilpres dan Pileg sebelumnya menjadi modal besar untuk kembali bersinergi dalam pilkada 2024.

"Dengan kemarin kita bersama-sama dalam Pilpres dan Pileg, kami meyakini bahwa koalisi menuju pilkada Gubernur dan pilkada Bupati-Wali Kota akan lebih mudah menjalin komunikasi," tambah Irham.

Erzaldi Rosman sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk maju kembali dalam Pilgub Bangka Belitung periode 2024-2029. Ia mengaku telah mendapatkan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. 

Langkahnya mendaftar melalui Partai Demokrat dianggap sebagai bagian strategis dari upaya untuk memperluas basis dukungan politiknya.

Keputusan Erzaldi untuk mendaftar melalui Partai Demokrat bukanlah tanpa alasan. Partai Demokrat memiliki basis yang kuat di Bangka Belitung dan merupakan pemain utama dalam politik lokal. 

Dengan menggandeng Demokrat, Erzaldi berharap dapat memperkuat posisinya dalam persaingan Pilgub mendatang.

"Tahapan selanjutnya adalah proses seleksi dan penjaringan yang akan dilakukan oleh Partai Demokrat untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub 2024," jelas Irham.

Erzaldi Rosman optimis dan siap menghadapi proses seleksi tersebut dengan penuh semangat dan komitmen untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah ia gagas. 

"Saya yakin dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, kita bisa membawa Bangka Belitung ke arah yang lebih baik," ujar Erzaldi dengan penuh keyakinan.

Langkah Erzaldi ini memberikan warna baru dalam dinamika politik Bangka Belitung menjelang Pilgub 2024. 

Publik akan terus mengamati perkembangan lebih lanjut dari perjalanan politik Erzaldi Rosman dan bagaimana langkah strategis ini akan mempengaruhi arah politik dan pembangunan di provinsi tersebut.

Dengan komitmennya untuk membangun Bangka Belitung yang lebih maju, Erzaldi Rosman siap menghadapi tantangan dan mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik antara semua elemen masyarakat dan dukungan politik yang kuat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Bangka Belitung," pungkas Irham.

Sejak pendaftaran resmi ini, masyarakat Bangka Belitung akan menantikan bagaimana dinamika politik berkembang dan siapa yang akan menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub 2024. 

Keputusan Erzaldi Rosman untuk menggandeng Partai Demokrat menunjukkan tekad kuatnya untuk kembali memimpin dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. (Penulis: Wahyudi, Editor: Mung)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama