Suara Masyarakat Terdengar: Perjuangan Tokoh Babel Memperoleh Hasil, Suganda Diganti


Pangkalpinang - Setelah perjuangan panjang sejumlah tokoh di Kepulauan Bangka Belitung, pergantian Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, akhirnya menjadi kenyataan. Surat undangan pelantikan Pj Gubernur baru, Safrizal Zakaria Ali, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, beredar sesuai dengan Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/6074/SJ tertanggal 10 November 2023.

Suganda Pandapotan Pasaribu, yang sebelumnya menciptakan berbagai kontroversi selama menjabat, termasuk pernyataannya mengenai "Maling Besar" di OPD Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan klaim bahwa dia hampir disuap 1 miliar oleh oknum pengusaha, akhirnya akan digantikan oleh Safrizal Zakaria Ali.

Meskipun belum jelas alasan pasti pergantian ini, tokoh-tokoh Babel, terutama yang tergabung dalam IKM Babel, telah lama menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan Suganda. Beberapa minggu lalu, penolakan terhadap Suganda dibahas di acara talk show "Hot Room" yang dipandu oleh pengacara senior Hotman Paris di Metro TV. Tokoh-tokoh Babel juga membawa penolakan mereka ke pusat dan menyampaikannya langsung ke Kemendagri.

Perjuangan tokoh-tokoh Babel untuk mendapatkan pergantian Pj Gubernur ini juga mendapat dukungan dari IKM Babel, yang diwakili oleh Azwardy Azhar melalui Komisi II DPR RI. Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Doli Tanjung (FPG) dari Komisi II DPR RI, mereka menyampaikan pernyataan sikap terhadap kinerja buruk Suganda Pandapotan Pasaribu dan merekomendasikan pergantian karena dianggap tidak kapabel.

Pergantian ini menunjukkan bahwa suara masyarakat dan upaya perjuangan tokoh-tokoh Babel akhirnya membuahkan hasil. Safrizal Zakaria Ali diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memulihkan stabilitas di Kepulauan Bangka Belitung. Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Suganda, masyarakat dan tokoh-tokoh Babel kini menantikan era baru di bawah kepemimpinan Safrizal Zakaria Ali. (Penulis : Zulfikar, Editor : Ichsan Mokoginta Dasin)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama